Baghdad, SPNA - Kepala Misi PBB di Irak (UNAMI) Jeanine Antoinette Plasschaert ,mengatakan bahwa jumlah korban tewas dalam demonstrasi massa yang berlangsung di Baghdad dan provinsi-provinsi lain sejak awal Oktober mencapai lebih dari 400 orang, di samping 19 ribu orang luka-luka.
Dalam sidang Dewan Keamanan PBB terkait situasi di Irak, Selasa (03/12/2019), dia menuduh pemerintah Irak menggunakan kekerasan terhadap demonstran menuntut peningkatan kesejahteraan rakyat.
Dia juga menuntut agar pejabat yang bertanggung jawab atas pembunuhan dan penculikan demonstran dan aktivis damai di Irak dimintai pertanggungjawaban.
“Ribuan orang turun ke jalan menuntut negara mereka agar menggunakan jabatan demi meningkatkan kesejahteraan rakyat dan untuk kepentingan besama. Sayangnya mereka terpaksa membayar harga mahal agar suara mereka didengar, ‘’ tukasnya seperti dilansir Palinfo.
(T.RS/S:Palinfo)