Trauma serangan pejuang Palestina, warga perbatasan Yahudi tinggakan rumah

Gaza, SPNA - Warga Israel yang tinggal di dekat perbatasan Gaza, semalam (Jumat malam, 11/01/2018), meninggalkan rumah dan menginap di .....

BY 4adminEdited Sat,12 Jan 2019,02:09 PM

Gaza, SPNA - Warga Israel yang tinggal di dekat perbatasan Gaza, semalam (Jumat malam, 11/01/2018), meninggalkan rumah dan menginap di tempat aman. Mereka trauma dengan serangan tiba-tiba pejuang Palestina saat malam hari.

Kantor berita Israel, KAN, melaporkan warga Ashkelon memilih meninggalkan rumah dan menginap di pengungsian akibat takut terhadap serangan pejuang Gaza. Mereka trauma dengan serangan pejuang Gaza terakhir yang sampai ke kota tersebut beberapa minggu lalu.

Ketakutan ini diakibatkan oleh serangan pesawat tempur Israel yang menyerang dua posko pejuang Palestina di Gaza. Warga memprediksi serangan balik akan berlangsung seperti yang terjadi beberapa kali sebelumnya.

Pesawat tempur Isreal , Jumat sore (11/01/2019), menyerang dua posko pejuang Palestina di Gaza. Gempuran tersebut bermaksud sebagai balasan aksi unjuk rasa yang dilakukan warga Gaza di perbatasan Israel.

Juru bicara militer Israel menyebutkan bahwa serangan tersebut bermaksud sebagai balasan dari unjuk rasa yang dilakukan oleh warga Gaza di perbatasan Israel. Pihak Israel menyebutkan unjuk rasa hari Jumat kemarin berlangsung brutal.

Kementerian Kesehatan Palestina Gaza melaporkan, seorang ibu Pelastina meninggal yaitu Amal Mushthafa Ahmad At-Tarasimi (43 tahun) di timur Gaza, dan 25 warga lainnya luka-luka terkena peluru tajam Israel. Dua wartawan dan seorang tim medis juga ikut terluka.

(T.HN/S: Ramallah)

leave a reply
Posting terakhir